Sunday 17 February 2013

PENGENALAN TURBO BASIC

MODUL IV
PENGENALAN TURBO BASIC


1.    Tujuan Praktikum

a.    Mengenal bahasa pemograman Turbo Basic
b.    Memahami lingkungan kerja Turbo Basic
c.    Mengenal jenis-jenis variable dan tipe data yang digunakan pada Turbo Basic
d.    Dapat memebuat program sederhana dengan menggunakan Turbo Basic

2.    Studi Kasus
2.1    Deskripsi Masalah

Turbo Basic merupakan salah satu perangkat lunak keluaran Borland International Inc, yang berbentuk Compiler artinya adalah perangkat lunak yang dapat menyusun perintah yang dibuat oleh programmer kedalam bentuk program yang dapat dimengerti oleh komputer.
Mengapa menggunakan flowchart? karena untuk mengetahui bagaimana menerangkan langkah-langkah pemecahan masalah yang terdapat pada studi kasus yang kita buat. Mengapa menggunakan tabel data? Untuk menentukan mana variabel dan tipe data dari Turbo Basic yang kita buat sehingga kita dapat mengetahui mana variabel dan tipe data dari listing program yang kita buat. Mengapa menggunakan listing program?  untuk menampilkan seluruh bagian yang ada pada jenis usaha yang ditugaskan pada Turbo Basic, jadi banyak yang harus di buat pada studi kasus .
Dalam studi kasus ini penulis membahas tentang Bengkel Motor yang menjual perlengkapan sparepart, oli, serta penerimaan jasa Tune Up. Disini ada beberapa input, proses dan output yang penulis gunakan agar memudahkan seseorang untuk merinci total harga dari keseluruhan yang layanan yang digunakan oleh pembeli.

2.2    Identifikasi Masalah
a.    Input    : 

1.    Nama Pelanggan (NAMA$)
2.    Alamat Pelanggan(ALM$)
3.    Jenis Motor (JEMO$)
4.    Nomor Polisi (NOPOL$)
5.    Jenis Layanan (JELA$)
6.    Biaya Layanan (BILA&)
7.    Banyaknya Layanan (BALA%)
8.    Ongkos Pemasangan (ONGPE&)
9.    Pembayaran (PEM&)

b.    Proses    :
1.    TOBI&=BILA&*BALA%+ONGPE&
2.    KEM&=PEM&─TOBI&

c.    Output    :
1.    Nama Pelanggan (NAMA$)
2.    Alamat (ALM$)
3.    Jenis Motor (JEMO$)
4.    Nomor Polisi (NOPOL$)
5.    Jenis Layanan (JELA$)
6.    Biaya Layanan (BILA&)
7.    Banyaknya Layanan (BALA%)
8.    Ongkos Pemasangan (ONGPE&)
9.    Total Biaya (TOBI&)
10.    Pembayaran (PEM&)
11.    Kembalian (KEM&)



2.3    Tabel Data

Tabel 4.1 Tabel Variabel data
No    Nama Data              Variabel      Tipe Data      Keterangan
1    Nama Pelanggan         NAMA$           $               String
2    Alamat                         ALM$              $               String
3    Jenis Motor                  JEMO$            $               String
4    Nomor Polisi               NOPOL$          $               String
5    Jenis Layanan              JELA$              $               String
6    Biaya Layanan             BILA&            &           Long Integer
7    Banyaknya Layanan    BALA%           %             Integer
8    Ongkos Pemasangan    ONGPE&        &           Long Integer
9    Total Biaya                   TOBI&            &           Long Integer
10    Pembayaran                PEM&             &           Long Integer
11    Kembalian                  KEM&             &           Long Integer

2.4    Algoritma
1.    Mulai
2.    Masukan Nama Pelanggan
3.    Masukan Alamat
4.    Masukan Jenis Motor
5.    Masukan Nomor Polisi
6.    Masukan Jenis Layanan
7.    Masukan Biaya Layanan
8.    Masukan Banyaknya Layanan
9.    Masukan Ongkos Pemasangan
10.    Proses Total Biaya sama dengan Biaya Layanan dikalikan (X)  Banyaknya Layanan ditambah (+) Ongkos Pemasangan.
11.    Tampilkan Nama Pelanggan
12.    Tampilkan Alamat
13.    Tampilkan Jenis Motor
14.    Taampilkan Nomor Polisi
15.    Tampilkan Jenis Layanan
16.    Tampilkan Biaya Layanan
17.    Tampilkan Banyaknya Layanan
18.    Tampilkan Ongkos Pemasangan
19.    Tampilkan Total Biaya
20.    Tampilkan Pembayaran
21.    Tampilkan Kembalian
22.    Selesai

2.5    Listing Program

CLS

INPUT "NAMA PELANGGAN        = ",NAMA$
INPUT "ALAMAT                    = ",ALM$
INPUT "JENIS MOTOR               = ",JEMO$
INPUT "NOMOR POLISI          = ",NOPOL$
INPUT "JENIS LAYANAN        = ",JELA$
INPUT "BIAYA LAYANAN          = ",BILA&
INPUT "BANYAK LAYANAN        = ",BALA%
INPUT "ONGKOS PEMASANGAN        = ",ONGPE&
INPUT "PEMBAYARAN            = ",PEM&

TOBI&=BILA&*BALA%+ONGPE&
KEM&=PEM&-TOBI&

CLS
PRINT ,"BENGKEL MOTOR UNPAS"
PRINT  "NAMA PELANGGAN            = ";NAMA$
PRINT  "ALAMAT                       = ";ALM$
PRINT  "JENIS MOTOR                  = ";JEMO$
PRINT  "NOMOR POLISI                 = ";NOPOL$
PRINT  "JENIS LAYANAN                = ";JELA$
PRINT  "BIAYA LAYANAN                = ";BILA&
PRINT  "BANYAKNYA LAYANAN         = ";BALA%
PRINT  "ONGKOS PEMASANGAN         = ";ONGPE&
PRINT  "TOTAL BIAYA                  = ";TOBI&
PRINT  "PEMBAYARAN                   = ";PEM&
PRINT  "KEMBALIAN                    = ";KEM&

3.    Analisa

Dalam pekerjaan deskripsi masalah studi kasus “Bengkel Motor”. Pada studi kasus kali ini membahas tentang bagaimana cara mengoperasikan program Turbo BASIC dan fasilitas-fasilitas yang ada didalamnya. Turbo BASIC merupakan salah satu perangkat lunak yang berbentuk compiler yang berarti perangkat lunak yang dapat menyusun perintah-perintah yang dibuat oleh programmer ke dalam bentuk program yang dapat dimengerti oleh computer. Menu-menu yang terdapat dalam Turbo BASIC yaitu : File, Edit, Run, Compile, Options, Setup, Window dan Debug. Pada tugas kali ini kita lebih sering mengoperasikan 3 menu yaitu : File, Edit dan Run.
Menu File terdiri dari : Load, New, Save, Write to, Main file,Directory, Change dir, OS shell dan Quit. Beberapa menu dalam Menu File yang sering kita gunakan dalam tugas kali ini antara lain : Load, New, Save, Write to dan Quit. Load, berfungsi melihat program yang sudah ada. Jika kita ingin melihat program yang sudah ada maka klik L dan akan muncul tulisan : Load File Name : *.BAS. Apabila kita sudah hapal akan nama filenya, maka tinggal kita ketik nama filenya , contoh : ENDANG.BAS. Jika kita tidak hapal dengan nama filenya maka kita  klik “L” kemudian kita klik Enter maka akan terlihat data-data file yang tersimpan. New, berfungsi untuk membuat program baru. Save, berfungsi untuk menyimpan hasil pemrograman ke disket. Write to, berfungsi untuk menyimpan file program yang sedang dibuat dengan sebuah nama baru. Apabila kita sudah selesai membuat program dan kita akan memberi nama maka kita klik W ( Write to ) kemudian akan muncul tulisan : New Name, dan sebagainya, maka kita isi sebagai berikut ( contoh ) ENDANG.BAS ( ENDANG dot BAS ). Jangan lupa untuk menggunakan .BAS ( dot BAS ) sebagai akhiran nama program. Quit, berfungsi untuk keluar dari program Turbo Basic.
Menu Edit, berfungsi untuk mengedit program dari Turbo Basic dan tempat penyuntingan program yang telah atau hendak dibuat. Dibatasi oleh suatu bentuk kotak yang pada bagian tengah atasnya bertuliskan Edit. Menu Run, merupakan menu yang berfungsi untuk menjalankan (Running) program yang ada didalam memori atau program yang telah dibuat sebelumnya.
Pada setiap perpindahan dari menu ke menu jika program sedangdibuat maka kita klik Esc lebih dulu pada keyboard, baru kemudian untuk masuk ke Menu yang kita inginkan kita klik panah kekiri atau ke kanan. Pada pengoperasian Turbo Basic ini tidak menggunakan mouse tetapi menggunakan keyboard dan untuk menggunakan Menu yang kita inginkan klik huruf pertama nama Menu yang kita inginkan, misalnya File maka kita klik huruf “F” di keyboard.
Dalam membuat program, pertama yang harus dikerjakan adalah pengidentifikasi masalah. Masalah yang perlu untuk diidentifikasi pada kali ini adalah mengenai penerapan program pada “Bengkel Motor”. Indentifikasi masalah adalah dengan menentukan :
a)    Apa yang menjadi input pada studi kasus.?
b)    Bagaimana proses yang harus dikerjakannya.?
c)    Apa yang menjadi output dari studi kasus ini.?
Kemudian tugas selanjutnya adalah menyusun tabel data berdasarkan tipe datanya serta mengganti variabel data dari data yang dibutuhkan dalam penyelesaian studi kasus ini. Tipe data yang digunakan pada studi kasus kali ini adalah bilangan bulat (integer), bilangan real presisi-tunggal, string, serta karakter.
 Integer adalah  Jenis data yang merupakan nilai bilangan bulat, yang  terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol.  Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Presisi-tunggal merupakan tipe data yang digunakan pada angka bilangan real.
Penggunaan algoritma sebagai langkah-langkah deskripsi yang terurut dalam pembuatan program. Algoritma dibuat agar runtunan program yang dijalankan dapat sesuai, dari awal program hingga program selesai. Dengan menyisipkan masukan (input) kemudian proses, dan keluaran (output) melalui algoritma program.
Selanjutnya kita diminta untuk memahami serta mampu menjalankan program Microsoft Visio yang berguna dalam pembuatan flowchart atau deskripsi langkah-langkah program dalam bentuk chart. Pertama kita harus mengetahui lambang yang digunakan dalam flowchart pemrograman, yaitu simbol terminal, simbol input/output, simbol proses, simbol Predefined Process, simbol Preparation, simbol Condition, simbol Document, simbol Connector, dan simbol Off-Page Connector.
Dan hal yang penting yang harus dilakukan dalam pembuatan program adalah pembuatan listing program merupakan jabaran dari program yang dibuat dan diterapkan pada Turbo Basic.

4.    Kesimpulan dan Saran
4.1    Kesimpulan

Turbo Basic adalah salah satu versi Basic yang menggunakan Compiler. Compiler adalah program dalam bahasa mesin yang bertugas membaca program sumber, mengevaluasinya sesuai dengan data bahasa dari bahasa tersebut, dan kemudian membentuknya menjadi bahasa mesin. Fungsi utamanya adalah mengcompile bahasa pemograman Basic kedalam suatu file atau memori.
Penulis menggunakan program Turbo Basic pada pemecahan soal studi kasus “Bengkel Motor” dengan menyelesaikan beberapa langkah. Mulai dari identifikasi masalah yang mencakup input, proses serta output. Kemudian pembuatan tabel variabel yang berfungsi mengidentifikasi data-data yang dibutuhkan dalam pemecahan soal studi kasus serta memahami jenis tipe datanya. Membuat algoritma pemograman yang disusun secara berurut untuk menyelesaikan program agar lebih beruntun, kemudian membuat flowchart sebagai langkah-langkah program dalam bentuk chart. Banyak sekali kesulitan yang dihadapi ketika pembuatan studi kasus, seperti misalnya peletakan pernyataan yang salah, faktor kurangnya ketelitian penulis dalam menyimpan jenis tipe data dan kesalahan dalam menuliskan nama variable ketika mengatur apa saja yang harus ditampilkan pada bagian output. Maka dari itu, dengan adanya risalah sangat bermanfaat bagi kita, dimana kesalahan-kesalahan yang telah dialami dalam pembuatan program, seperti halnya dalam ketelitian, disiplin dan tanggung jawab merupakan modal utama untuk menjadi seorang yang bisa dianggap penting dalam sebuah lingkungan.

4.2    Saran
4.2.1    Saran Untuk Laboratorium

Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan (LSIK) sarana yang disediakan cukup lengkap, namun alangkah baiknya jika komputer pada laboratorium LSIK ini dapat berfungsi semua agar dalam proses baik itu pengiriman atau akses data dapat berjalan sebagaimana mestinya.

4.2.2    Saran Untuk Materi
Untuk kedepannya lebih memperjelas lagi materi yang terdapat didalam modul khususnya mengenai Turbo Basic. Karena penyelesaian masalah dengan menggunakan Turbo Basic memiliki kesulitan masing-masing pada setiap topik bahasan.

4.2.3    Saran Untuk Assisten

Dalam proses mengajar sebainya agar tidak terlalu cepat dalam menerangkan materi, selalu menjungjung keramah-tamahan namun tetap serius. Serta Perlu kesadaran dari praktikan dan para asissten laboratorium untuk selalu merawat dan menjaga kebersihannya.

No comments:

Post a Comment